Kopi Arabika

 



Kopi arabika merupakan jenis kopi cukup terkenal dan memiliki banyak varietas. Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi. Tanaman kopi arabika tumbuh di dataran tinggi, dengan ketinggian 700 hingga 200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 15 hingga 24 derajat celcius. Agar bisa tumbuh di pinggiran kota, tanaman kopi arabika membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara.

Biji kopi arabika memiliki ciri-ciri tampak lebih besar, pipih, dan lebih halus daripada robusta. Kopi arabika memiliki kandungan gula dan lemak dua kali lebih tinggi daripada kopi robusta. Inilah yang membuat kopi arabika lebih terasa manis meski disajikan tanpa gula sekalipun.

~ Cara penyajian kopi arabika:

kopi arabika yang cita rasanya lebih sering disajikan tanpa gula. Banyak juga kedai kopi yang menyajikan kopi arabika sebagai kopi single origin untuk menonjolkan cita rasa asli kopi arabika hasil satu daerah. Misalnya, kopi gayo aceh, kopi malabar jawa barat, kopi kintamani bali, dan lain sebagainya. 

~ Karakteristik rasa kopi arabika:

Kopi arabika memiliki cita rasa yang lebih variatif. Teksturnya pun terasa lebih halus dibanding robusta. Anda bisa menemukan beragam varietas kopi arabika dengan cita rasa yang manis, fruity, bahkan sedikit tajam seperti wine. Jadi, biji kopi arabika memiliki cita rasa yang lebih kompleks dari pada robusta.

Komentar